Polisi menetapkan RA (20) sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap istrinya yang mengakibatkan korban harus menjalani operasi mata di Depok, Jawa Barat. Pasangan suami istri ini diketahui baru melangsungkan pernikahan selama dua bulan.
Pemicu Penganiayaan
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan bahwa pernikahan pasangan muda tersebut dilangsungkan pada Oktober 2025. “Ya betul mereka menikah pada bulan Oktober 2025. Jadi setelah kejadian ini mereka baru menginjak perkawinan yang kedua (bulan),” ujar Made Budi kepada wartawan, Senin (29/12/2025).
Pemicu penganiayaan berawal ketika pelaku, RA, meminjam ponsel istrinya untuk bermain game online. Namun, keinginannya tidak dipenuhi oleh sang istri, yang kemudian memicu kemarahan pelaku.
“Penyebab awal memang pelaku dan korban ini dikategorikan pasutri, pasangan suami istri yang masih muda. Kemudian dikarenakan cekcok ketika pelaku meminjam handphone milik istrinya namun tidak diperkenankan sehingga merasa marah,” jelasnya.
Kronologi Kekerasan
Akibat kekecewaannya tidak diizinkan meminjam ponsel, pelaku melakukan beberapa kali tindakan kekerasan terhadap istrinya.
“Kemudian terjadilah beberapa kali tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Pelaku meminjam handphone milik korban dengan maksud untuk memainkan sebuah game, game online ,” bebernya.
Puncak kekerasan terjadi ketika pelaku melempar ponsel ke arah wajah istrinya, yang mengakibatkan mata kiri korban terkena benturan.
“Pada saat itu pelaku melakukan penganiayaan dengan cara melempar handphone miliknya ke arah wajah sehingga mengenai mata sebelah kiri korban. Ketika pelemparan tersebut, korban dengan serta-merta meringis kesakitan dan kemudian segera dilakukan penanganan lebih lanjut ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain pelemparan ponsel, pelaku juga dilaporkan melakukan kekerasan fisik lainnya, termasuk memukul wajah korban dan menginjak paha.
“Ya diketahui ada kekerasan fisik lainnya yaitu dengan cara memukul menggunakan tangan ke arah wajah. Kemudian menginjak paha korban sebanyak dua kali, kemudian serta ada beberapa pukulan ringan lainnya ke arah wajah,” ucapnya.






