London – Setelah menelan kekalahan dari Aston Villa, Chelsea bertekad menutup tahun 2025 dengan raihan tiga poin. Namun, ambisi tersebut tidak akan mudah terwujud mengingat rekor pertemuan terakhir melawan Bournemouth yang kerap menyulitkan tim berjuluk The Blues.
Performa Chelsea belakangan ini memang sedang tidak stabil. Dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Kekalahan teranyar diderita saat menjamu Aston Villa, di mana mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Pertandingan kandang melawan Bournemouth di Stamford Bridge pada Rabu (31/12) dini hari WIB akan menjadi laga penutup tahun bagi Chelsea. Tim asuhan Enzo Maresca ini sangat membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur positif.
“Sangat penting untuk mengakhiri tahun dengan cara sebaik mungkin,” ungkap Manajer Chelsea Enzo Maresca, dikutip dari Football.London. “Lagi, pastinya ini akan jadi pertandingan yang berat karena semua pertandingan seperti itu, tapi kami perlu menang sesegera mungkin,” imbuhnya jelang duel Chelsea vs Bournemouth.
Saat ini, Chelsea menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 28 poin. Sementara itu, Bournemouth tertahan di posisi ke-15 dengan selisih enam poin dari The Blues.
Meskipun secara di atas kertas Chelsea lebih diunggulkan, rekor pertemuan kedua tim dalam dua laga terakhir menunjukkan bahwa Bournemouth bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Pada Januari lalu, Chelsea nyaris kalah namun berhasil diselamatkan oleh gol Reece James di penghujung laga yang berkesudahan imbang 2-2. Di pertemuan awal bulan ini, Bournemouth berhasil menahan imbang Chelsea tanpa gol di Vitality Stadium.






