Berita

Sapi Watusi Hasil Barter Kapibara Jadi Primadona Baru Taman Margasatwa Ragunan

Advertisement

Taman Margasatwa (TM) Ragunan di Jakarta kini memiliki koleksi satwa baru yang menarik perhatian pengunjung, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sepasang sapi berjenis watusi bernama Yogi dan Jihan, yang ikonik dengan tanduknya yang besar, resmi menjadi penghuni baru sejak Jumat (26/12/2025).

Daya Tarik Baru dari Afrika

Watusi, sapi yang berasal dari Afrika, didatangkan ke Ragunan melalui mekanisme barter satwa dengan Taman Safari Batang (Batang Dolphin Center) di Jawa Tengah. Dalam pertukaran tersebut, TM Ragunan memberikan lima ekor kapibara jantan dan sebagai gantinya menerima sepasang watusi. Humas TM Ragunan, Wahyudi Bambang, menyatakan bahwa penambahan koleksi ini merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa dan peningkatan kualitas pelayanan.

“Penambahan koleksi ini merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung, sekaligus menjadi daya tarik baru yang menambah nilai edukasi di Taman Margasatwa Ragunan,” ujar Wahyudi Bambang pada Senin (29/12).

Watusi betina, Jihan, berusia 5 tahun, sementara watusi jantan, Yogi, berusia 6 tahun. Tanduk besar yang menjadi ciri khas watusi tidak hanya berfungsi sebagai penanda spesies, tetapi juga membantu satwa ini dalam mengatur suhu tubuhnya di habitat asli Afrika, khususnya di kawasan Afrika Timur.

TM Ragunan berkomitmen untuk terus menghadirkan koleksi satwa yang unik, mengutamakan kesejahteraan satwa, serta menyebarkan pesan edukasi dan konservasi kepada masyarakat secara berkelanjutan. “Kehadiran watusi ini juga diharapkan dapat menjadi ‘kado Tahun Baru’ bagi masyarakat yang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, khususnya pada masa libur Natal dan tahun baru, dengan menghadirkan pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif tetapi juga edukatif,” tambah Wahyudi.

Lonjakan Pengunjung di Destinasi Wisata Ibu Kota

Sementara itu, momen libur Natal dimanfaatkan oleh banyak warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata populer. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mencatat peningkatan kunjungan di sejumlah tempat, termasuk TM Ragunan.

Advertisement

Menurut data dari Pengelola Destinasi Wisata di Jakarta, destinasi seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ragunan mengalami lonjakan pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan liburan, didukung oleh berbagai acara menarik yang digelar di ibu kota.

“Sejumlah destinasi seperti Ancol, TMII, dan Ragunan mencatat peningkatan kunjungan, yang menunjukkan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan liburan. Hal ini juga didukung oleh banyaknya event menarik yang digelar di Jakarta, mulai dari festival cahaya, rangkaian kegiatan di kawasan Monas (Monumen Nasional), hingga event seni, budaya, dan hiburan yang bisa dinikmati masyarakat,” kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (28/12).

Disparekraf juga terus memastikan aspek keamanan dan kenyamanan para wisatawan. “Di sisi lain, kami terus memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesiapan pengelola destinasi wisata, khususnya di tengah potensi cuaca ekstrem, agar wisatawan tetap bisa berlibur dengan aman dan nyaman,” sambungnya.

Data Kunjungan Wisatawan Saat Libur Natal 2025

Taman Margasatwa Ragunan mencatat lonjakan pengunjung yang signifikan pada hari Natal, 25 Desember 2025, dengan lebih dari 50.993 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berikut adalah rincian jumlah kunjungan wisatawan di beberapa destinasi favorit saat libur Natal 2025:

  • Ancol: 46.563 pengunjung (naik 33% dari 34.930 pengunjung tahun sebelumnya).
  • TMII: 17.117 pengunjung (mengalami penurunan 9% dari 18.984 pengunjung tahun sebelumnya).
  • Monas: 17.464 pengunjung (mengalami penurunan 72% dari 64.281 pengunjung tahun sebelumnya).
  • Ragunan: 50.993 pengunjung (naik 21% dari 41.850 pengunjung tahun sebelumnya).
Advertisement