Berita

Ratusan Siswa Sekolah Rakyat di Surabaya Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana Sumatera

Advertisement

Ratusan siswa Sekolah Rakyat di Surabaya menggelar aksi doa lintas agama sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera. Kegiatan yang berlangsung di Graha Unesa Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (29/12/2025) ini bertujuan menumbuhkan solidaritas generasi muda terhadap saudara sebangsa yang tertimpa musibah.

Acara diawali dengan khatmil Quran yang dibacakan siswa sebagai doa keselamatan bagi masyarakat terdampak bencana. Suasana khidmat terasa saat ayat suci dibacakan, membuka rangkaian kegiatan yang juga menampilkan polisi cilik dan peragaan baris berbaris sebagai cerminan pembentukan karakter dan kedisiplinan.

Tunjukkan Bakat dan Empati Melalui Seni

Para siswa Sekolah Rakyat kemudian menampilkan beragam bakat mereka. Duet lagu “Bunda” oleh siswa kembar SRMP 14 Batu, Love Sebening Wahid dan Love Sebening Isnaini, berhasil menyentuh hati hadirin. Kejutan lain datang dari penampilan pidato tiga bahasa oleh Riski Aulia (Jepang), Royyal Al Mala (Arab), dan Rendra Ikwal Putra (Inggris). Pesan utama yang disampaikan adalah solidaritas dan empati bagi masyarakat Sumatera.

“Untuk sahabat-sahabat kami di Sumatra, doa kami bersama kalian, dan empati kami bersama kalian. Kami belajar hari ini, juga atas nama kalian,” ujar Royyal Al Mala dalam bahasa Arab. Pidato tersebut diakhiri dengan pesan agar anak-anak Indonesia tidak kehilangan harapan dan semangat belajar di tengah musibah.

Rangkaian penampilan dilanjutkan dengan paduan suara Sekolah Rakyat Gabungan dan pembacaan puisi. Melalui lagu dan puisi, para siswa kembali menyampaikan apresiasi kepada presiden dan harapan agar masyarakat Sumatera segera bangkit dan pulih.

Perkembangan Positif Sejak Juli 2025

Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Mohammad Nuh, mengapresiasi penampilan siswa yang menunjukkan hasil positif sejak sekolah dimulai pada Juli 2025. “Yang tadinya tidak punya keyakinan diri, (sekarang) tumbuh self confidence-nya. Keyakinannya tumbuh. Pun utamanya memungkinkan yang tidak mungkin, Insya Allah, kalau kita lihat satu semester ini, tanda-tandanya itu Pak Mensos sudah tampak sekali. Maka itulah salah satu di antara tujuan dari Sekolah Rakyat,” tuturnya.

Advertisement

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), turut menyampaikan apresiasi atas capaian positif siswa Sekolah Rakyat. Ia menegaskan bahwa proses belajar mengajar telah menunjukkan perkembangan dan menjadi bukti keberhasilan program tersebut. “Hari ini kita lihat bagaimana proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat mulai menampakkan hasilnya. Saya merasa terharu karena mulai terlihat bakat-bakat siswa Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, lulusan Sekolah Rakyat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau dapat bekerja sesuai bakat dan minat. “Lulusan Sekolah Rakyat itu harus melanjutkan ke tingkat perguruan lebih tinggi atau kalau memang memilih bekerja akan disiapkan menjadi pekerja terampil, baik bekerja di dalam maupun luar negeri. Jadi pada prinsipnya kita sudah memikirkan hilirisasi dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Skala dan Peserta Kegiatan

Hingga kini, Sekolah Rakyat telah berdiri di 166 titik dengan kapasitas 15.820 siswa dan didukung oleh 10.500 guru serta 4.442 tenaga kependidikan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 898 siswa, 849 orang tua, 13 kepala Sekolah Rakyat, 331 guru beserta tenaga pendidik berpartisipasi. Mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Pasuruan, Malang, Batu, Mojokerto, Bangkalan, Jombang, Gresik, dan Probolinggo.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Ketua Formatur Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh, Plt. Asisten I Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat, wakil Rektor Unesa, Penasihat I Dharma Wanita Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, pejabat tinggi Kementerian Sosial RI, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, serta sejumlah kepala daerah dan pejabat terkait lainnya.

Advertisement