BANDA ACEH – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengumumkan rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh pada hari ini, Rabu (31/12/2025). Pengumuman ini disampaikan dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Pemulihan Pascabencana DPR RI yang digelar di Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).
Fokus Pemulihan Pascabencana
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), sejumlah menteri, dan kepala daerah setempat. Dasco menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah pemulihan pascabencana agar dapat berjalan efektif pada anggaran tahun 2026.
“Pada hari ini kita mengadakan pertemuan pada hari ini dan sudah juga kami sampaikan kepada Bapak Presiden yang besok insyaallah akan ke Aceh, bahwa kita akan mulai pada hari ini melakukan rapat koordinasi supaya pada tahun depan, di anggaran 2026, pemulihan pascabencana bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Dasco.
Dasco mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, mulai dari aparat TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga para relawan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, DPR, dan BUMN untuk menyamakan persepsi dan memfokuskan upaya pemulihan.
“Teman-teman dari TNI, dari Polri, dari Pemda, dari relawan, dan sebagainya yang telah bekerja keras dalam pemulihan pasca bencana ini, kita perlu kemudian bersama-sama melakukan koordinasi untuk fokus terhadap yang akan ditangani dalam pemulihan pascabencana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dasco menambahkan, “Sehingga perlu kemudian kementerian dan lembaga, pemda, dan DPR serta BUMN bersinergi untuk menyamakan persepsi serta memfokuskan terhadap apa-apa sehingga efisien, dan dari sisi anggaran dan lain-lain bisa fokus, dan kemudian tidak ada tumpang tindih.”
Rencana Kunjungan Presiden
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto direncanakan untuk menyambut pergantian tahun di wilayah yang terdampak bencana. “Rencananya begitu,” kata Prasetyo di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (29/12).






