Berita

Dua Acara Meriah di Kota Tua Jakarta Sambut Tahun Baru 2026, Ini Jadwal Lengkapnya

Advertisement

Jakarta akan meriah menyambut pergantian tahun 2026 dengan dua acara utama yang digelar di kawasan Kota Tua. Festival Jakarta Light Festival dan acara Malam Tahun Baru 2026 Jakarta Global City akan memeriahkan malam puncak perayaan selama dua hari, yakni 30 dan 31 Desember 2025.

Informasi ini dihimpun dari akun Instagram resmi @kotatuajkt dan @disparekrafdki, memberikan gambaran lengkap bagi masyarakat yang ingin merayakan momen spesial tersebut.

1. Jakarta Light Festival

Acara ini akan berlangsung pada tanggal 30-31 Desember 2025 di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta. Pengunjung akan disuguhkan berbagai atraksi menarik, termasuk:

  • Video Mapping
  • Drone Show
  • Instalasi Lampu
  • Doa Bersama dan donasi untuk Sumatera

Jadwal pelaksanaan acara ini dibagi menjadi dua hari. Hari pertama dimulai pukul 15.30 WIB, sementara hari kedua dimulai pukul 17.00 WIB. Pertunjukan Video Mapping akan dimulai pada pukul 20.20 WIB.

2. Acara Malam Tahun Baru 2026 Jakarta Global City

Berlokasi di Kali Besar Timur, acara ini akan menandai malam pergantian tahun pada 31 Desember 2025. Selain itu, kebijakan Car Free Night akan diberlakukan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Mengutip informasi dari akun Instagram @tmcpoldametro, Car Free Night Jakarta pada malam tahun baru akan dilaksanakan pada:

Tanggal: 31 Desember 2025
Waktu: Pukul 18.00 – 02.00 WIB
Rute: Dari Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran Senayan (Jalan Sudirman-Thamrin)

Advertisement

Masyarakat diimbau untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir resmi yang telah disediakan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai pusat perayaan utama malam pergantian Tahun Baru 2026. Sementara itu, kawasan Monumen Nasional (Monas) hanya akan menampilkan pertunjukan video mapping tanpa kerumunan warga.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi dan rapat koordinasi terkait pengamanan serta konsep perayaan tahun baru. “Dari 14 titik yang sebelumnya disiapkan, akhirnya kami putuskan menjadi 8 titik. Titik utama perayaan nanti ada di Bundaran HI. Untuk Monas, tetap ada video mapping, tetapi sama sekali tidak menghadirkan kerumunan,” ujar Pramono dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

Lebih lanjut, Pemprov DKI memutuskan untuk meniadakan kembang api dalam seluruh rangkaian perayaan tahun baru, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Sebagai gantinya, Pemprov akan menyajikan pertunjukan video mapping dan atraksi drone, khususnya di Bundaran HI.

“Di Bundaran HI nanti ada video mapping dari drone dengan tema ‘Sumatera’ sebagai bentuk perhatian dan empati kami terhadap musibah yang terjadi di sejumlah daerah,” tambah Pramono.

Pemprov DKI Jakarta juga akan segera menerbitkan surat edaran (SE) terkait larangan kembang api saat tahun baru dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan atau kembang api secara mandiri demi menjaga keamanan dan suasana yang kondusif.

Advertisement