Kepolisian Negara RI (Polri) telah mengerahkan belasan ribu personel gabungan untuk membantu penanganan dan pemulihan wilayah yang terdampak bencana di Sumatera, meliputi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Selain personel, berbagai peralatan dan bantuan kemanusiaan juga dikirim untuk mempercepat pemulihan masyarakat.
Polri Hadir dalam Setiap Tahapan Bencana
Asisten Utama Operasi Kapolri, Komjen Pol Fadil Imran, menyampaikan dalam rilis akhir tahun 2025 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, bahwa personel Polri disebar di berbagai titik terdampak untuk mendukung seluruh tahapan penanganan bencana. “Saat bencana melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar di akhir tahun ini, Polri tidak hanya datang dengan pasukan, tapi juga dengan solusi. Kami mengerahkan alat berat, menyalurkan puluhan ton sembako, hingga membangun ratusan sumur bor untuk menjamin akses air bersih bagi pengungsi,” ujar Fadil dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Fadil menegaskan komitmen Polri untuk hadir hingga tahap pemulihan, tidak hanya pada fase tanggap darurat. “Polri berkomitmen hadir hingga tahap pemulihan, bukan hanya saat tanggap darurat,” kata Fadil.
Rincian Personel dan Bantuan
Lebih lanjut, Fadil merinci kekuatan personel dan volume bantuan yang disalurkan di masing-masing provinsi terdampak:
- Aceh: 11.357 personel, bantuan kemanusiaan 2.337 ton.
- Sumatera Utara: 2.550 personel, bantuan kemanusiaan 1.236 ton.
- Sumatera Barat: 4.538 personel, bantuan kemanusiaan 871 ton.
Dukungan Medis dan Komunikasi
Polri juga mengerahkan ratusan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk proses identifikasi korban meninggal dunia. Tim kesehatan Polri memberikan layanan medis kepada lebih dari 37 ribu warga di wilayah terdampak. “Kami mengerahkan 1.105 personel dari tim nakes dan DVI untuk membantu identifikasi serta pelayanan medis langsung,” ucap Fadil.
Untuk memastikan kelancaran komunikasi di lokasi bencana, Polri mendistribusikan 86 unit perangkat Starlink yang krusial dalam mendukung koordinasi lintas sektor di daerah dengan keterbatasan jaringan. “Kami juga mengerahkan 33 unit kendaraan dapur lapangan yang mampu menyediakan ribuan porsi makanan hangat setiap hari untuk para pengungsi,” kata Fadil.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus hadir bersama masyarakat, memastikan pemulihan pascabencana berjalan efektif, terkoordinasi, dan berkelanjutan.






