Ambon – AirNav Indonesia cabang Ambon menyatakan kesiapan penuh dalam menyediakan layanan navigasi penerbangan di wilayah timur Indonesia selama periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hingga akhir Desember 2025, cabang ini telah berhasil melayani 1.597 pergerakan pesawat.
Untuk menghadapi lonjakan aktivitas penerbangan pada masa liburan, AirNav cabang Ambon telah mendirikan posko monitoring dan pengendalian Nataru 2025/2026. Posko ini diresmikan langsung oleh Direktur Operasi Airnav Indonesia, Setio Anggoro.
Tantangan Cuaca Ekstrem
Kondisi cuaca menjadi tantangan utama yang dihadapi AirNav Ambon, terutama dengan adanya pergerakan siklon yang terpantau pada akhir tahun. Setio Anggoro menjelaskan, “Challenge yang terbesar adalah cuaca, karena cuaca di Indonesia terutama bulan Desember itu amat sangat jelek, dari November BMKG melaporkan ada pergerakan bibit siklon, dan itu merubah pergerakan pesawat yang ada di bandara, seperti di Ambon dilaporkan cukup tinggi, terjadinya go round.”
Meskipun demikian, AirNav memastikan kesiapannya dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan yang optimal di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat. “Namun, AirNav selalu ada di ruang udara Indonesia, semangat untuk berlibur bersama keluarga, AirNav selalu siap melayani penerbangan di Indonesia, harapannya masyarakat bisa menikmati liburan bersama keluarga dan kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Setio Anggoro.
Selama periode 1 hingga 29 Desember 2025, AirNav Indonesia cabang Ambon dan wilayah kerjanya telah melayani total 1.597 pergerakan pesawat. Angka ini mencerminkan tingginya aktivitas penerbangan di timur Indonesia yang menuntut layanan navigasi andal, aman, dan berstandar tinggi.
Kesiapan Operasional dan Koordinasi
Menyikapi hal tersebut, AirNav Indonesia telah menyiagakan seluruh personel operasional, memastikan keandalan sistem dan fasilitas navigasi penerbangan, serta memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penerbangan selama periode Nataru.
Posko Nataru AirNav Indonesia cabang Ambon berfungsi sebagai pusat monitoring, koordinasi, komunikasi, dan informasi yang beroperasi penuh selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Seluruh layanan mengedepankan standar keselamatan penerbangan tertinggi, kepatuhan terhadap prosedur operasional, serta kesiapan mitigasi risiko terhadap potensi gangguan, termasuk dinamika cuaca di wilayah Maluku.
General Manager AirNav cabang Ambon, Rony Nugraha, menambahkan, “Satu hari itu dua kali kita koordinasi dengan kantor pusat melalui nmc sebagai command center kami, terkait dengan traffic dan hal-hal lain yang perlu kita sampaikan.”
Selain kesiapan sumber daya manusia, AirNav Indonesia cabang Ambon juga memastikan keandalan fasilitas komunikasi, navigasi, dan surveilans, serta kesiapan prosedur kontinjensi untuk mengantisipasi peningkatan trafik penerbangan. Komitmen ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran layanan navigasi penerbangan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna transportasi udara di wilayah timur Indonesia.






