Sepakbola

Nigeria Sempurna di Fase Grup Piala Afrika 2025, Menang Telak 3-1 atas Uganda

Advertisement

Timnas Nigeria menutup fase grup Piala Afrika 2025 dengan rekor sempurna setelah meraih kemenangan 3-1 atas Uganda dalam laga terakhir Grup C. Pertandingan yang digelar di Fez Stadium, Selasa (30/12/2025) malam WIB, menampilkan dominasi Nigeria sejak awal.

Dominasi Nigeria Sejak Awal

Nigeria, yang sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya, bermain agresif dan menciptakan total 12 peluang, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Duet lini serang Paul Onoachu dan Victor Osimhen terus meneror pertahanan Uganda. Keunggulan Nigeria dibuka pada menit ke-28 melalui sepakan terukur dari Onoachu yang gagal diantisipasi kiper Denis Onyango.

Drama Kartu Merah dan Pergantian Kiper

Situasi Uganda semakin sulit di babak kedua. Denis Onyango harus ditarik keluar karena cedera, digantikan oleh Salim Magoola. Namun, Magoola hanya bertahan sebentar sebelum mendapatkan kartu merah pada menit ke-56 karena menyentuh bola di luar kotak penalti. Uganda terpaksa melakukan pergantian kiper untuk kedua kalinya, menurunkan Nafian Alionzi.

Gol Tambahan dan Gol Hiburan

Masuknya Alionzi tidak mampu membendung serangan Nigeria. Pada menit ke-62, Raphael Onyedika berhasil memanfaatkan umpan dari Samuel Chukwueze untuk menggandakan keunggulan Nigeria. Lima menit berselang, kombinasi Chukwueze dan Onyedika kembali membuahkan hasil. Onyedika yang berdiri tanpa kawalan di kotak penalti dengan mudah menyontek bola umpan dari Chukwueze, menjadikan skor 3-0.

Menurunkan tempo permainan setelah unggul tiga gol, Nigeria kebobolan pada menit ke-75. Rogers Mato mencetak gol hiburan untuk Uganda dengan mencungkil bola melewati kiper Nigeria, Francis Uzoho.

Advertisement

Nigeria Juara Grup, Tunisia Runner-up

Kemenangan 3-1 ini memastikan Nigeria melaju ke Babak 16 Besar sebagai juara grup dengan rekor sempurna. Di pertandingan lain, Tunisia harus puas di posisi kedua dengan empat poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Tanzania.

Nigeria menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencapai babak gugur tanpa kehilangan satu poin pun. Pertanyaan kini mengemuka, bisakah Super Eagles terus mempertahankan performa gemilang mereka di fase selanjutnya?

(mrp/yna)

Advertisement