Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah titik perayaan Malam Tahun Baru 2026 yang tersebar di berbagai ruas jalan utama dan destinasi wisata. Kawasan yang akan menjadi pusat perayaan meliputi Ancol Taman Impian, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan.
Menyikapi potensi kepadatan lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum. “Diimbau kepada masyarakat yang akan menghadiri kegiatan Perayaan Malam Tahun Baru 2026 baik di Jalan M.H Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-Lapangan Banteng-Jalan Panglima Polim maupun di destinasi wisata, agar mengunakan moda transportasi umum (Bus Transjakarta, LRT, MRT dan Commuter Line) guna meminimalisir kepadatan lalu lintas di sekitar area kegiatan,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).
Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kelancaran arus lalu lintas dengan merencanakan perjalanan secara bijak. Pemilihan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan menjadi salah satu kunci utama. Pengaturan lalu lintas akan diberlakukan secara situasional di kawasan-kawasan yang menjadi pusat perayaan dan destinasi wisata.
Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Strategis
Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa kawasan strategis untuk mengurai potensi kepadatan kendaraan dan memastikan aktivitas masyarakat berjalan lancar selama perayaan.
1. Kawasan Ancol Taman Impian
Optimalisasi penggunaan setiap gerbang Ancol dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas:
- Arah Pluit dan Jalan Gunung Sahari: Pengunjung dari arah Pluit, Exit Tol Ancol Barat, dan Jalan Gunung Sahari diarahkan menggunakan Gerbang Barat Ancol, melalui Jalan Lodan Raya dan sekitarnya.
- Arah Jalan Benyamin Sueb dan Exit Tol PRJ/Mangga Dua: Pengunjung diarahkan menggunakan Gerbang Timur Ancol, melalui Jalan Benyamin Sueb-Kupingan Kemayoran-Jalan Lodan Raya-Jalan Pasir Putih Raya-Jalan Pasir Putih I; atau Jalan R.E Martadinata-TL Stasiun Ancol-Jalan Lodan Raya-Jalan Pasir Putih Raya-Jalan Pasir Putih I.
- Arah Tanjung Priok Menuju Gerbang Carnaval Ancol: Pengunjung diarahkan melalui Jalan R.E Martadinata-Simpang Ketel-Jalan Ketel-Simpang Carnaval-Jalan Alwan Ancol Raya.
2. Kawasan Kota Tua
Untuk menunjang perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Kota Tua, dilakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan, meliputi:
- Jalan Pintu Besar Selatan dan Utara
- Jalan Kali Besar Barat dan Timur
- Jalan Kunir sisi selatan
- Jalan Kemukus
- Jalan Lada Dalam
Rute alternatif disiapkan, termasuk pengalihan arus dari Pluit, Tanjung Priok, Asemka, Harmoni, hingga kawasan Bandengan dan Gedong Panjang untuk menghindari titik kepadatan.
3. Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mendukung mobilitas masyarakat di sekitar TMII, dengan pengaturan arus dari dan menuju Cawang PGC, Halim Perdana Kusuma, Pondok Gede, Ceger, Cipayung, dan Bambu Apus. Pengalihan arus dilakukan melalui simpang utama seperti TL PGC, TL Hek, Pasar Rebo, hingga Jalan TB Simatupang dan Jalan Raya Mabes Hankam, menyesuaikan kondisi kepadatan.
4. Kawasan Taman Margasatwa Ragunan
Antisipasi kepadatan di Ragunan meliputi:
- Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan RM Harsono pada jam-jam tertentu.
- Sterilisasi jalur dari parkir liar serta penempatan petugas.
- Penutupan situasional simpang TB Simatupang-Warung Jati Barat-RM Harsono.
- Pengalihan pintu masuk ke Pintu Barat Ragunan bila terjadi kepadatan.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan selama perayaan Malam Tahun Baru 2026.
