Liverpool – Performa Liverpool menunjukkan tren positif di pengujung tahun 2025. Tim berjuluk The Reds ini berhasil meraih serangkaian kemenangan di Liga Inggris, seolah bangkit dari gejolak yang sempat melibatkan Mohamed Salah dan manajer Arne Slot.
Kemenangan Beruntun di Boxing Day
Pada pertandingan Boxing Day Liga Inggris, Sabtu (27/12/2025), Liverpool sukses mengalahkan Wolverhampton Wanderers di Anfield dengan skor 2-1. Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Ryan Gravenberch dan Florian Wirtz, sementara tim tamu hanya mampu membalas satu gol melalui Santiago Bueno.
Kemenangan ini menandai raihan tiga poin beruntun bagi Liverpool di pentas Liga Inggris. Berkat hasil tersebut, anak asuh Arne Slot berhasil merangsek kembali ke posisi empat besar klasemen, menggusur Chelsea yang kini turun ke peringkat kelima.
Sebelum mengalahkan Wolves, Liverpool juga telah menunjukkan performa impresif dengan menaklukkan lawan-lawan yang tidak mudah. Mereka berhasil mengatasi perlawanan Brighton & Hove Albion dengan skor 2-0, dan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Jika diakumulasikan, rentetan kemenangan ini menjadi empat laga beruntun, termasuk kemenangan atas Inter Milan di Liga Champions.
Drama Slot dan Salah
Rentetan hasil positif ini hadir setelah sebelumnya Liverpool sempat diwarnai ‘drama’ antara manajer Arne Slot dan pemain bintangnya, Mohamed Salah. Ketegangan sempat muncul akibat keputusan Slot yang mencadangkan Salah dalam beberapa pertandingan.
Salah sempat tidak diturunkan sejak awal saat Liverpool menghadapi West Ham United, Sunderland, dan yang terakhir Leeds United. Keputusan tersebut dilaporkan membuat Salah merasa kesal dan memicu spekulasi transfer.
Pasca laga melawan Leeds, Salah sempat memberikan pernyataan panjang lebar kepada media. Ia merasa menjadi kambing hitam atas penurunan performa Liverpool dan mengungkit kontribusinya bagi klub, sembari melontarkan pesan tersirat yang memicu rumor kepindahan.
Menanggapi hal tersebut, Arne Slot mengambil tindakan tegas dengan mengasingkan Salah dari skuad saat menghadapi Inter Milan. Namun, Salah akhirnya kembali dimainkan saat Liverpool bertandang ke markas Brighton. Setelah itu, Salah harus membela Tim Nasional Mesir di ajang Piala Afrika 2025, sebelum akhirnya Liverpool kembali tancap gas di liga domestik.
Performa Liverpool yang kembali menanjak ini seolah menjadi penanda bahwa gejolak internal telah berhasil diatasi, dan tim siap kembali bersaing di papan atas.
