Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun 2025 menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban bencana di Sumatera. Ia mengajak seluruh pihak untuk mengheningkan cipta bagi mereka yang terdampak.
Doa untuk Korban Bencana dan Personel Polri
“Tentulah dalam kesempatan ini kami mengajak kita semua untuk bersama-sama mengheningkan cipta, khususnya terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban di Sumatera dan tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama,” ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).
Sigit juga mendoakan agar seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diberikan kekuatan dan kemudahan. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Selain itu, Sigit tidak lupa mendoakan 915 personel dan pegawai Polri yang meninggal dunia sepanjang tahun 2025. Ia memohon agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan terbaik atas pengabdian mereka dan memberikan kesabaran serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Apresiasi Kinerja dan Dukungan untuk Indonesia Emas 2045
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran personel Polri atas kerja keras mereka sepanjang tahun 2025. Ia berharap kinerja Polri dapat terus mendukung visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Atas nama pimpinan Polri saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh personel Polri yang telah berjuang, telah bekerja keras untuk melaksanakan tugas pengabdian dan tugas sebagai Bhayangkara negara dan semoga tugas dan pengabdian yang saudara-saudara semua betul-betul bermanfaat bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Dan mampu mendukung terwujudnya visi bersama ‘Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045’ yang kita cita-citakan bersama,” ungkap Sigit.
Transparansi dan Akuntabilitas Polri
Sigit menegaskan bahwa kegiatan rilis akhir tahun ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi Polri sebagai institusi yang terbuka kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dalam membangun kepercayaan publik.
“Kegiatan ini tentunya menjadi kewajiban Polri sebagai institusi yang selalu terbuka dalam rangka mewujudkan akuntabilitas serta transparansi pada masyarakat,” jelasnya.
