JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri meskipun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil menempati posisi tiga besar lembaga negara paling dipercaya versi Survei Litbang Kompas. Pernyataan ini disampaikan dalam agenda rilis akhir tahun 2025 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).
Tiga Besar Lembaga Paling Dipercaya
Jenderal Sigit memaparkan hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada November 2025. Survei tersebut menunjukkan adanya penguatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. “Di tingkat nasional, hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis pada November 2025 semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dalam survei tersebut, Polri masuk dalam tiga besar lembaga negara paling dipercaya oleh masyarakat,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit merinci bahwa Polri bahkan menempati peringkat pertama sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat, dengan tingkat kepercayaan mencapai 78,2 persen. “Bahkan, dalam kategori lembaga penegak hukum, Polri menempati peringkat pertama sebagai lembaga yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan mencapai 78,2 persen,” jelasnya.
Legitimasi dan Persepsi Keamanan
Menurut Sigit, capaian ini merupakan cerminan meningkatnya legitimasi Polri di mata publik. Institusi Polri dinilai bekerja secara profesional dan akuntabel. “Capaian ini mencerminkan meningkatnya legitimasi Polri di mata publik sebagai institusi yang bekerja secara profesional dan akuntabel,” ungkapnya.
Kepercayaan publik ini juga sejalan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka. Data survei menunjukkan bahwa sebanyak 85 persen responden menyatakan merasa aman, 13,1 persen merasa cukup aman, dan hanya sebagian kecil yang merasa tidak aman. “Selain itu, 84,1 persen responden menyatakan percaya bahwa Polri mampu melindungi masyarakat di wilayahnya,” tambahnya.
Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Meskipun demikian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Ia meminta seluruh jajaran untuk menyikapi hasil survei tersebut sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja. “Hasil penilaian dari lembaga survei riset internasional dan survei nasional tersebut, tentunya saya minta agar seluruh jajaran menyikapinya dengan rasa untuk tidak berpuas diri. Namun harus terus melakukan perbaikan dan evaluasi, secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja institusi,” tegas Sigit.






