Turin – Juventus dikabarkan berencana memulangkan Federico Chiesa dari Liverpool pada bursa transfer Januari mendatang. Langkah ini diambil untuk memperkuat lini depan tim yang dinilai masih kalah produktif dibandingkan rival-rivalnya di papan atas Serie A.
Produktivitas Lini Depan Juventus Tertinggal
Musim ini, lini depan Juventus baru mampu mencetak 23 gol. Angka ini hanya lebih baik dari AS Roma yang mengoleksi 20 gol. Tim-tim lain di lima besar klasemen Liga Italia menunjukkan produktivitas yang lebih superior. Napoli telah mencetak 24 gol, AC Milan 27 gol, sementara Inter Milan memimpin dengan 35 gol.
Saat ini, Juventus menempati posisi kelima klasemen sementara Serie A dengan raihan 32 poin. Mereka tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Demi menjaga asa persaingan memperebutkan gelar juara, manajemen Juventus berupaya menambah amunisi di sektor penyerangan.
Chiesa Jadi Target Utama Pelatih Baru
Menurut laporan dari Mirror, pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, menjadikan Federico Chiesa sebagai target utama. Di Liverpool, Chiesa dilaporkan belum mendapatkan menit bermain yang signifikan. Ia baru tampil sebanyak 17 kali di berbagai ajang, dengan kontribusi dua gol dan tiga assist.
Juventus memiliki sejarah panjang dengan Chiesa. Pemain berusia 26 tahun itu pernah membela Bianconeri selama periode 2020 hingga 2024. Dalam 131 penampilan, Chiesa berhasil mencetak 32 gol dan 24 assist.
Opsi Pinjaman untuk Menekan Biaya Transfer
Federico Chiesa masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga Juni 2028. Ia didatangkan oleh klub asal Inggris tersebut dengan mahar 12 juta euro. Mengingat durasi kontrak yang masih panjang, Juventus menjajaki opsi peminjaman Chiesa pada Januari nanti untuk menekan biaya transfer yang mungkin timbul.
(Video: Luciano Spalletti Resmi Latih Juventus)
