Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap pelatih Valencia B Wanita, Fernando Martin, yang dilaporkan hilang di perairan Labuan Bajo. Kendala cuaca buruk dan arus laut yang deras menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian ini.
Upaya Pencarian dengan Teknologi Canggih
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan berbagai teknologi canggih untuk memaksimalkan pencarian. “Kami pun menerbangkan drone thermal untuk melaksanakan pemantauan udara dikarenakan cuaca masih tidak memungkinkan drone thermal kita tahan untuk tidak kita terbangkan,” ujar Fathur Rahman di Labuan Bajo, Senin (29/12) malam, seperti dilansir dari detikBali. Ia menambahkan, “Tetapi drone thermal tersebut pun kita sudah siapkan untuk terbang pada saat pelaksanaan operasi SAR yang dilaksanakan.” Drone thermal milik Basarnas dilengkapi dengan kamera inframerah yang mampu mendeteksi panas tubuh manusia, sangat berguna dalam kondisi visibilitas terbatas.
Sementara itu, drone bawah laut yang merupakan bantuan dari Polda NTT belum dapat diturunkan. Keputusan ini diambil mengingat kondisi arus laut yang dinilai cukup berisiko. “Karena kita melihat arusnya cukup deras makanya belum berani untuk kita turunkan,” jelas Fathur.
Kronologi Tenggelamnya Kapal Pinisi
Peristiwa nahas ini terjadi pada kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Kapal tersebut membawa total 11 orang, termasuk enam turis asal Spanyol yang merupakan satu keluarga: Fernando Martin, istrinya, dan keempat anak mereka.
Tujuh Orang Selamat, Tiga Masih Hilang
Dari 11 orang yang berada di kapal, tujuh orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka terdiri dari empat kru kapal, satu pemandu wisata, istri Fernando Martin, dan putri bungsunya. Tiga orang yang hingga kini masih belum ditemukan adalah pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol, Fernando Martin Carreras, serta dua anak laki-lakinya. Jenazah salah satu anak perempuannya telah ditemukan dan teridentifikasi.
Sebelumnya, sempat terjadi kekeliruan informasi di mana Valencia mencabut pernyataan mengenai meninggalnya Fernando Martin, karena statusnya masih dinyatakan hilang. Real Madrid juga sempat merilis pernyataan belasungkawa, yang kemudian menjadi sorotan akibat status Martin yang belum pasti.
