Berita

Bencana Sumatera: 1.141 Meninggal, 163 Hilang, 395 Ribu Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor

Advertisement

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Hingga Selasa (30/12/2025) pukul 18.04 WIB, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan di berbagai wilayah terdampak.

Update Korban Jiwa dan Pengungsi

Berdasarkan data yang dipublikasikan di situs resmi BNPB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana ini telah mencapai 1.141 orang. Selain itu, masih terdapat 163 jiwa yang dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian. BNPB juga mencatat bahwa sebanyak 395 ribu orang terpaksa mengungsi dari kediaman mereka, sebuah angka yang menurun dari puncak sebelumnya yang sempat mencapai 1 juta jiwa.

Dampak Luas di 52 Kabupaten/Kota

Bencana banjir dan longsor ini telah memberikan dampak signifikan pada 52 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi tersebut. Wilayah dengan jumlah korban jiwa tertinggi meliputi Aceh Utara dengan 213 jiwa, Agam dengan 192 jiwa, Tapanuli Tengah dengan 127 jiwa, Tapanuli Selatan dan Aceh Tamiang masing-masing mencatat 88 jiwa.

Advertisement

Sementara itu, jumlah pengungsi terbanyak dilaporkan berada di Aceh Utara (166 ribu jiwa) dan Aceh Tamiang (115 ribu jiwa). Wilayah lain yang juga menampung pengungsi dalam jumlah besar adalah Aceh Timur dan Bireun (masing-masing 20 ribu jiwa), serta Gayo Lues (17 ribu jiwa).

Penyebab Bencana

Peristiwa banjir dan longsor yang terjadi antara 25 hingga 30 November 2025 ini dipicu oleh kombinasi faktor. Hujan lebat yang intens akibat Siklon Tropis Senyar menjadi salah satu penyebab utama, diperparah oleh praktik penebangan pohon di hutan yang masif.

Advertisement