Berita

Suami di Medan Bunuh Istri Usai Ditolak Hubungan Intim, Tidur Bersama Jenazah

Advertisement

Seorang pria berinisial AS tega mengakhiri hidup istrinya, SW, di kediaman mereka di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Motif di balik aksi sadis ini terungkap karena pelaku merasa sakit hati setelah permintaannya untuk berhubungan intim ditolak oleh sang istri.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, peristiwa tragis ini berawal pada Kamis (30/10/2025) ketika korban sedang memijat pelaku. Saat itulah korban menolak ajakan berhubungan badan dari AS.

“Karena hasratnya ditolak, seketika itu juga tersangka AS melakukan pembunuhan. Dia sakit hati karena beberapa kali ditolak itu sehingga dia melakukan pembunuhan tersebut,” ujar Calvijn, Minggu (28/12/2025).

Untuk melancarkan aksinya, AS terlebih dahulu mematikan kamera CCTV yang terpasang di dalam rumah. Pada Jumat (31/10/2025) dini hari, pelaku melancarkan aksinya dengan membekap wajah istrinya menggunakan bantal hingga korban meninggal dunia di tempat.

Istri Kedua dan Perlakuan Kasar

Calvijn mengungkapkan bahwa SW merupakan istri kedua dari pelaku AS. Saat kejadian berlangsung, anak kandung korban dari pernikahan sebelumnya berada di rumah dan sempat mendengar teriakan ibunya.

Advertisement

“Anak kandungnya pun takut sama tersangka AS karena yang kami dapat memang banyak sekali perlakuan yang tidak baik terhadap anak-anak dan keluarganya yang dilakukan oleh tersangka AS,” jelasnya.

Rekayasa Kasus dan Tidur Bersama Jenazah

Setelah berhasil membunuh istrinya, pelaku berupaya merekayasa kasus tersebut. AS kemudian membawa jenazah istrinya untuk tidur bersama dengannya hingga keesokan harinya.

“Tersangka AS dan korban tidur bersamaan. Sampai dengan keesokan harinya,” kata Calvijn.

Sekitar pukul 07.00 WIB pada hari berikutnya, pelaku menjemput ibu mertuanya ke pasar. Di hadapan ibu mertuanya, AS melaporkan bahwa korban tidak kunjung bangun dari tidurnya, seolah-olah meninggal karena sebab alami.

Advertisement