Sepakbola

Pogba Raih Penghargaan Comeback Terbaik, Jimmy Cabot: Seharusnya untuk Atlet Bebas Doping

Advertisement

Penghargaan comeback terbaik yang diraih gelandang AS Monaco, Paul Pogba, dalam Globe Soccer Awards 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, menuai kritik tajam. Mantan pesepakbola Jimmy Cabot menilai keputusan tersebut kurang tepat, mengingat Pogba baru saja kembali merumput setelah tersandung kasus doping.

Kritik dari Jimmy Cabot

Jimmy Cabot, yang pernah memperkuat klub seperti Lorient, Angers, dan Lens, mengungkapkan kekecewaannya melalui akun media sosial X. Ia berpendapat bahwa penghargaan tersebut seharusnya diberikan kepada atlet yang bangkit dari cedera parah, bukan dari kasus doping.

“Matthieu Udol, cedera ACL empat kali, kembali sebagai pemain starter rutin di tim utama Ligue 1 sebelum jeda musim dingin dengan RC Lens,” tulis Cabot, membandingkan dengan Pogba. Ia juga menyoroti Nabil Bentaleb (Lille) yang bangkit dari henti jantung dan kembali mencetak gol penentu kemenangan.

Cabot menyindir, “Bentaleb, henti jantung, beberapa bulan absen, kembali ke lapangan dan mencetak gol penentu kemenangan untuk Lille. Pogba diskors karena doping: trofi.”

Advertisement

Kasus Pogba dan Penghargaan

Paul Pogba memang baru saja melanjutkan kariernya setelah menjalani sanksi larangan bermain selama 18 bulan akibat kasus doping. Ia berhasil kembali merumput bersama AS Monaco setelah sukses naik banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga).

Sejak direkrut pada bursa transfer musim panas lalu, Pogba baru tampil dalam tiga pertandingan untuk Monaco, dengan total waktu bermain hanya 21 menit. Keputusan memberinya penghargaan comeback terbaik pun memicu perdebatan di kalangan publik sepak bola.

Penghargaan Globe Soccer Awards 2025 sendiri dihadiri oleh sejumlah bintang sepak bola top dunia, termasuk Ousmane Dembele, Cristiano Ronaldo, Vitinha, dan Lamine Yamal, yang juga meraih penghargaan di kategori lain.

Advertisement