Jakarta – Beredar kabar di media sosial dan pesan berantai mengenai ancaman squall line atau garis badai yang akan melanda Jabodetabek pada malam pergantian tahun baru. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kabar tersebut adalah hoax atau berita bohong.
BMKG Bantah Adanya Garis Badai
Kabar mengenai garis badai yang akan bergerak menuju pesisir Jawa tersebut langsung dibantah oleh BMKG. “Tidak benar (hoax),” tegas Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama BMKG dalam pernyataannya pada Rabu (31/12/2025).
Menurut hasil pemantauan terkini, BMKG tidak mendeteksi adanya pembentukan awan kumulonimbus berupa barisan memanjang (squall line) di Samudra Hindia yang bergerak menuju pesisir Jawa, seperti yang diklaim dalam informasi viral tersebut.
Kondisi Cuaca Jabodetabek Malam Tahun Baru
Secara umum, BMKG menginformasikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek pada malam pergantian tahun 2025-2026 diprediksi berawan hingga berawan tebal.
BMKG juga mencatat adanya potensi hujan ringan di sejumlah wilayah Jabodetabek. Rincian wilayah yang berpotensi hujan ringan meliputi sebagian wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Tangerang. Sementara itu, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Imbauan BMKG: Jangan Terpengaruh Hoax
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang bersifat menakut-nakuti terkait informasi hoax tersebut. BMKG menegaskan bahwa fenomena cuaca merupakan hal yang dapat diprediksi secara saintifik.
BMKG menekankan bahwa pihaknya adalah satu-satunya lembaga resmi yang berwenang mengeluarkan peringatan dini cuaca. Oleh karena itu, warga diimbau untuk berhati-hati dan selalu mengecek informasi resmi dari BMKG.
“BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Jabodetabek dan juga seluruh wilayah Indonesia untuk tetap menjalankan rencana perayaan tahun baru dengan waspada, tanpa rasa takut berlebihan. Pastikan selalu update informasi cuaca di laman InfoBMKG,” ujar BMKG.






